Pernyataan Ketua Umum PSM, Ilham Arief Sirajuddin, yang menyesalkan penutupan Stadion Andi Mattalatta, mendapat tanggapan. Pengelola mengancam lagi akan menutup stadion.
Tindakan penutupan stadion akan diambil jika manajemen PSM melanggar komitmen yang sudah disepakati. Komitmen itu berupa pelunasan utang sewa lapangan setiap Sabtu jika ingin kembali menggunakan lapangan pada Senin pekan berikutnya.
Komitmen kedua, manajemen memberitahukan ke pengelola stadion tentang jadwal perubahan latihan sehari sebelumnya. Manajer Stadion Andi Mattalatta, Mirdan Midding,
menegaskan bahwa komitmen antara manajemen PSM dan pengelola stadion ini harus dipatuhi.
"Kalau ada yang melanggar komitmen, maka jangan salahkan kami kalau kembali menutup stadion. Kami tidak mau lagi terulang, pemberitahuan dari manajemen diterima 30
menit sebelum pemain menuju ke stadion," tegas Mirdan, Rabu, 9 November.
Mirdan menyatakan bahwa manajemen PSM selama ini tidak mengindahkan komitmen.
Saat ini, lanjutnya, pengelola stadion semakin ketat menjaga penggunaan lapangan karena ditakutkan kondisi lapangan akan memburuk jika penggunaannya tidak terjadwal dengan baik.
Apalagi saat ini, kata Mirdan, sudah memasuki musim hujan. Kondisi tanah jauh
lebih labil. "Jadi manajemen PSM tidak bisa seenaknya mengubah jadwal, karena yang memakai lapangan bukan cuma PSM. Klub lokal lain pun turut menggunakan. Penundaan pemakaian stadion pada Senin, 7 November lalu tidak terkait dengan piutang PSM," tandas Mirdan.
Manajer Operasional PSM, Ismun Muhdar, mengatakan bahwa pihaknya memegang teguh komitmen tersebut. Hanya saja, kata dia, terkadang pelatih membuat sebuah program mendadak yang terlambat dikoordinasikan dengan manajemen PSM.
Soal pembayaran sewa stadion, akunya, selalu diselesaikan setiap akhir pekan. "Komitmen tetap kami pegang. Setiap akan gunakan lapangan, jauh hari kita sudah sampaikan ke pengelola Stadion Andi Mattalatta," terangnya.
Tindakan penutupan stadion akan diambil jika manajemen PSM melanggar komitmen yang sudah disepakati. Komitmen itu berupa pelunasan utang sewa lapangan setiap Sabtu jika ingin kembali menggunakan lapangan pada Senin pekan berikutnya.
Komitmen kedua, manajemen memberitahukan ke pengelola stadion tentang jadwal perubahan latihan sehari sebelumnya. Manajer Stadion Andi Mattalatta, Mirdan Midding,
menegaskan bahwa komitmen antara manajemen PSM dan pengelola stadion ini harus dipatuhi.
"Kalau ada yang melanggar komitmen, maka jangan salahkan kami kalau kembali menutup stadion. Kami tidak mau lagi terulang, pemberitahuan dari manajemen diterima 30
menit sebelum pemain menuju ke stadion," tegas Mirdan, Rabu, 9 November.
Mirdan menyatakan bahwa manajemen PSM selama ini tidak mengindahkan komitmen.
Saat ini, lanjutnya, pengelola stadion semakin ketat menjaga penggunaan lapangan karena ditakutkan kondisi lapangan akan memburuk jika penggunaannya tidak terjadwal dengan baik.
Apalagi saat ini, kata Mirdan, sudah memasuki musim hujan. Kondisi tanah jauh
lebih labil. "Jadi manajemen PSM tidak bisa seenaknya mengubah jadwal, karena yang memakai lapangan bukan cuma PSM. Klub lokal lain pun turut menggunakan. Penundaan pemakaian stadion pada Senin, 7 November lalu tidak terkait dengan piutang PSM," tandas Mirdan.
Manajer Operasional PSM, Ismun Muhdar, mengatakan bahwa pihaknya memegang teguh komitmen tersebut. Hanya saja, kata dia, terkadang pelatih membuat sebuah program mendadak yang terlambat dikoordinasikan dengan manajemen PSM.
Soal pembayaran sewa stadion, akunya, selalu diselesaikan setiap akhir pekan. "Komitmen tetap kami pegang. Setiap akan gunakan lapangan, jauh hari kita sudah sampaikan ke pengelola Stadion Andi Mattalatta," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar