Selasa, 06 Desember 2011

Andik Vermansyah Diincar Benfica

Belakangan nama Andik Vermansyah semakin tenar. Pria mungil berusia 19 tahun yang bermain untuk klub Persebaya Surabaya, juga turut membela timnas u-23 di ajang Sea Games?

Lincah, cepat, agresif, dan bahkan rela untuk berebut bola di pertahanan sendiri membuatnya begitu mudah dikenali.

Puncaknya yang paling seru adalah saat Andik mampu merepotkan klub asal Amerika L.A Galaxy beberapa waktu yang lalu dalam sebuah pertandingan uji coba. David Beckham bahkan sampai memberikan respect pada Andik dengan "menghadiahi" sebuah tackling keras.

Pelatih L.A Galaxy, Bruce Arena sempat mengutarakan niatnya, untuk mengajak Andik berlatih bersama klub tersebut. Nah! Berita dari media portugal, A Bola (4/12/2011) menyebutkan, Benfica dikabarkan tertarik merekrut Andik lagi. Belum ada pernyataan resmi dari Benfica terkiat hal ini.

Sebenarnya hal ini bukanlah cerita yang baru. Rui Costa mantan pemain Benfica dan AC Milan, sempat menyatakan ketertarikannya pada Andik, dan mengajak pria Surabaya ini berlatih. Tapi sayang saat itu Andik belum siap.

Benfica sendiri melahirkan beberapa pemain berbakat, diantaranya legenda seperi Eusebio, Rui Costa, Nuno Gomez, Angel Di Maria, hingga Oscar Cardozo. Mungkin saja kali ini Benfica terlibat CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) setelah melihat penampilan gemilang Andik bersama timnas u-23 di Sea Games.

Aldhika, Juara Honda Championship Tahun Ini

Hadi Suprapto
Pembalap asal Magetan Aldhila Eka Dharma berhasil menjadi juara umum Honda Racing Championship (HRC) 2011 setelah mengumpulkan 139 poin. Aldhika bertarung di kelas paling bergengsi, 125 cc tune-up seeded di Sirkuit Kenjeran, Surabaya, Minggu 4 Desember 2011.

Aldhika yang berada di bawah bendera Honda Daya Denso Showa NHK Jayadi ini merupakan pendatang baru dan langsung menduduki podium utama. "Kami senang sekali," katanya.

Kemenangan Aldi sangat tipis bila dibandingkan pesaing terdekarnya, Rey Ratukore. Pembalap asal Jakarta ini hanya mampu mengumpulkan total poin 135. Posisi ketiga direbut oleh pembalap Makassar, Iswandi Muis dengan poin 134.

Sedangkan di kelas Honda Bebek 110 cc Tune-Up Seeded juara umum diraih Rey Ratukore dari Federal Oil KYT  Indopart Jakarta (157 poin), disusul Wawan Hermawan asal Ciamis dengan 155 poin dan Aldhila Eka Dharma.

Balapan sendiri berlangsung menarik dan seru. Tipisnya jarak poin untuk merebutkan juara umum membuat para pebalap tampil maksimal.

Pada race pertama cuaca cerah dan cukup panas di sirkuit yang memilki panjang 900 meter ini. Para pebalap dengan optimal berpacu disaksikan lebih dari 10 ribu penonton. Namun, pada balapan terakhir, sirkuit diguyur hujan deras.

Hasil akhir klasemen Honda Racing Championship Honda Bebek 125 cc Tune-Up Seeded
1. Aldhila Eka Dharma (139 poin)
2. Rey Ratukore (135 poin)
3. Iswandi Muis (134 poin)

Honda Bebek 110 cc Tune-Up Seeded1. Rey Ratukore (157 poin)
2. Wawan Hermawan (155 poin)
3. Aldhila Eka Dharma (95 poin)

Bonus Peraih 4 Emas SEA Games Belum Cair

"Terakhir saya cek belum, belum ada pemberitahuan, katanya mau ditransfer ke rekening."


Peraih empat medali emas dalam SEA Games XXVI, I Gede Siman Sudartawa mengaku belum mendapatkan bonus seperti yang dijanjikan. Atlet renang itu dijanjikan bonus Rp800 juta sebagai apresiasi atas keberhasilannya tersebut.

"Terakhir saya cek belum, dan belum ada pemberitahuan, katanya mau ditransfer ke rekening," kata Siman usai jamuan atlet SEA Games di Istana Presiden, Jakarta, Senin 5 Desember 2011.

Menurut dia, bonus sebesar itu akan langsung diserahkan pada orangtuanya. Dia pun menyerahkan pada orangtuanya bagaimana mengelola nantinya. "Buat orangtua. Biar orangtua nanti gimana," kata siswa kelas III SMA Olahraga Riau itu.

Siman menampakkan raut bangga berhasil melampaui target yang ditetapkan pelatih. Yakni, tiga medali emas. "Saya sih tidak menarget apa-apa, tapi pelatih bilang saya ditarget dapat tiga emas," ujar remaja 17 tahun itu.

Kini, Siman mulai menatap Olimpiade. Dia pun bertekad memperbaiki catatan rekor yang dicapainya saat SEA Games. Ditanya target, Siman kembali merendah. "Itu kejuaraan dunia pertama yang saya akan ikuti, semoga saja bisa menang," ujarnya.

Ditanya kunci suksesnya, Siman mengaku karena ketekunannya berlatih. Dia memaparkan, dirinya mula berlatih sejak anak-anak. "Saya mulai berlatih dari usia enam tahun," ujarnya.

Setelah sukses, apakah dirinya mulai ditawari peran menjadi bintang iklan? "Sampai sekarang belum ada," katanya.

Lantas, jika setelah lulus sekolah ada universitas yang menawari, mau pilih mana? "Saya mau fokus renang," kata remaja kelahiran Bali itu.

Siman mengaku dilahirkan di Bali. Tapi, dia besar dan menjadi atlit olahraga dari Propinsi Riau.