Senin, 07 Maret 2011

Perenang putri dari Belanda Veldhuis Pecahkan Dua Rekor Dunia Renang dari Belanda







Dua rekor dunia baru berhasil dicetak atlet renang putri Marleen Veldhuis. Perenang Belanda ini berhasil memecahkan rekor 50 meter gaya kupu-kupu dan 50 gaya bebas di Amsterdam.

Pada nomor gaya kupu-kupu, Veldhuis yang juga menyumbang emas buat Belanda di nomor 100 meter gaya bebas Olimpiade Beijing lalu, berhasil memperpendek waktu yang dibuat atlet Swedia, Therese Alshammar.

Veldhuis berhasil memecahkan rekor sekaligus memperpendek waktu catatan yang dibukukan Alshamamar dari 25,46 detik menjadi 25,33 detik di Kejuaraan Renang Amsterdam, Senin 20 Arpil 2009.

Sedangkan di kelas 50 meter gaya bebas, Veldhuis kembali menjadi yang tercepat setelah mampu memecahkan rekor lama milik perenang Australia, Libby Trickett. Veldhuis mampu lebih cepat seperseratus detik dari rekor dunia sebelumnya 23,96 detik.

Menariknya, keduanya juga akan bertemu kembali di Kejuaraan Renang Dunia yang akan digelar di Roma pada Juli 2009 nanti. Menariknya, dalam dua pemecahan rekor itu, Veldhuis mengaku menggunakan pakaian renang yang berbeda.

Seperti yang dilansir Yahoosport, perenang putri 29 tahun ini menggunakan pakaian renang Jaked untuk kelas kupu-kupu dan Speedo LZR untuk gaya bebas.


sumber : vivanwes.com

Penghangat Leher Dinyatakan Berbahaya dipakai saat bermain Bola

Snood ( penghangat leher ) ini dinyatakan berbahaya oleh FIFA (federasi sepakbola dunia). tetapi banyak pemain sepakbola profesional menggunakannya untuk menghangatkan lehernya agar dapat berkosentrasi dalam bermain tapi ada juga yang menggunakannya sekedar untuk penampilan (style) saja. seperti Carlos Tevez, dan Samir Nasri dkk.





FIFA mengeluarkan reaksinya menanggapi pro-kontra pemakaian kain penghangat yang biasa dipakai beberapa pemain di leher mereka. Presiden FIFA Sepp Blatter mengungkapkan pandangannya.

"Pemakaian kain itu bisa berbahaya. Penghangat itu seperti kita ingin menggantung seseorang," kata Blatter.

Blatter menambahkan sewaktu dirinya masih bermain bola, ia tak pernah memakai penghangat leher saat main di musim dingin.

"Kita harus mengacu pada peraturan soal perlengkapan apa saja yang boleh kita pakai." Penghangat leher yang dalam bahasa Inggris disebut 'snood' biasanya diapakai perempuan di daerah-daerah yang mengalami musim dingin.

Belakangan banyak para pemain yang juga menggunakannya. Sebut saja Samir Nasri, Carlos Tevez, Yaya Toure, dan Mario Balotelli 


 sumber :vivanews.com