Selasa, 15 Maret 2011

Van Bronckhorst akan datang ke Indonesia

 Van Bronckhorst


Mantan kapten timnas Belanda pada Piala Dunia 2010, Giovannie Van Bronckhorst akan berkunjung ke Jakarta selama tiga hari mulai 17 Maret nanti.
Di Indonesia, Gio -sapaan Giovannie Van Bronckhorst disapa- akan diterima Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY)dan dalam pertemuan itu dia akan menyampaikan dukungannya terhadap perkembangan sepakbola nasional.

Seperti dikutip laman PSSI, kehadiran mantan pemain klub elite La Liga Spanyol, Barcelona itu, atas nama pribadi ke negara leluhur sang ibunda, Fransien Sapulette yang asli Maluku.

Kedatagannya itu tidak terkait dengan program Indonesia Tanah Air Beta (ITAB) yang digagas oleh Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah dan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Berbagai kegiatan tim selama di Indonesia sama sekali tidak melibatkan Giovannie (van Bronckhorst). Kehadiran Gio ke Jakarta yang hampir bersamaan dengan kedatangan 23 pemain keturunan hanya kebetulan. Gio datang atas nama pribadi untuk mengunjungi negara leluhur ibunya, Indonesia," tegas Amril Buamona, ketua panitia program Indonesia Tanah Air Beta.
Selain bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia, Gio yang pensiun dari tim nasional usai piala dunia 2010 dan kini membela klub Feyenoord Rotterdam Belanda, selama tiga hari di Jakarta akan dimanfaatkan untuk berbicara dalam workshop tentang pembinaan sepakbola usia muda dan memberikan coaching clinic.
Selain Gio, Indonesia juga mendatangkan 23 pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain di klub-klub Liga Eropa. Mereka para pemain ini tergabung dalam 'The Jong Indonesian Team'.

Tim tersebut bakal melakukan pertandingan persahabatan dengan klub-klub lokal Indonesia, seperti di Maluku, Jakarta, Bandung dan rencananya juga di Bali.

sumber : VIVAnew.com

Satria Muda Britama ( SMB ) juara lagi di NBL





Pelatih Satria Muda Britama, Fictor Gideon Roring, menegaskan timnya selalu lapar akan gelar usai menundukkan CLS Knight pada final National Basketball League (NBL).

Satria Muda (SM) menjadi tim pertama yang berhasil merebut gelar NBL setelah di final mengalahkan CLS 67-50 di DBL Arena Surabaya, Minggu 13 Maret 2011.

Kemenangan tersebut membuktikan bahwa SM masih tetap yang terbaik perbolabasketan Indonesia. Ini adalah gelar keenam SM dalam ajang kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia. Lima gelar lainnya diraih SM saat Indonesia Basketball League (IBL).

Usai pertandingan pelatih SM Fictor Roring, yang akrab disapa Ito, menegaskan timnya masih lapar akan gelar. Meski sempat tidak menyakinkan di seri-seri awal NBL, Rony Gunawan dan kawan-kawan membuktikan kualitasnya di Championship Series hingga babak final.

"Kemenangan kami yang keenam ini terasa luar biasa. SM selalu lapar, main sebagai juara, tidak pernah menunjukkan lelah. The real champion is SM. Untuk ke depannya, tunggu SM," ujar Ito seperti dilansir situs resmi NBL.

Sementara itu pelatih CLS, Amran, tetap memuji penampilan anak asuhnya meski kalah di laga puncak.

"Kami kalah karena banyak sekali kesempatan free throw yang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Meskipun demikian saya tetap bangga pada tim saya karena mereka telah berusaha keras," kilah Amran.



sumber : vivanews.com

Oktovianus Maniani dicoret dari skuad Garuda

Oktovianus Maniani


Satu lagi pemain Timnas Indonesia U-23 yang dicoret dari skuad garuda yaitu gelandang serang indonesia yaitu Oktovianus Maniani dicoret oleh Alfred Riedl karna tidak disiplinnya dalam latihan, Okto sering mangkir /bolos latihan tidak tahu pasti apa alasan Okto sehingga serimg mangkir latihan ada yang menyebutkan bahwa ia mangkir latihan dikarenakan membela klubnya yaitu Sriwijaya FC saat menghadapi Persipura.

Oktovianus menambah daftar pemain Timnas Indonesia U-23 yang dicoret dari Timnas seperti sebelumnya Striker Indonesia yaitu Titus Bonai yang pernah melesatkan gol satu-satunya ke gawang Turmeknistan di Palembang.

nb: kedua pemain ini berdarah Papua


Titus Bonai