Senin, 21 November 2011

City Merugi Rp7 M Per Hari


MANCHESTER, FAJAR - Manchester City klub kaya. Tetapi, keuangannya tidak sehat.  The Sun menulis, City mencatat nominal kerugian terbesar sepanjang sejarah Premier League, menggantikan catatan Chelsea yang memegang rekor tersebut selama enjam tahun.

Musim lalu, jumlah kerugian City 194,9 juta poundsterling atau sekira Rp 2,7 triliun. Sedangkan Chelsea mencatatkan tekor 141 juta poundsterling pada musim 2004/2005.

Jika dirata-ratakan, City mengalami kerugian Rp7 miliar per hari. Namun, pihak City menolak jika kerugian itu disebut berimbas besar. Menurut manejemen, itu merupakan bagian rencana pengembangan klub jangka panjang.

City juga percaya, jumlah kerugian bisa dikurangi setelah ada kesepakatan dengan Etihad Airlines sebagai sponsor jersey dan stadion. Pemasukan dari sponsor dan hak siar juga diprediksi bertambah besar.

"Lihatlah perusahaan-perusahaan yang diinvestasi oleh Sheikh Mansour. Dia tidak mengambil bisnis yang buruk. Dia ingin Manchester City punya kekuatan finansial. Selalu seperti itulah kondisinya," ungkap seorang sumber City.

Mancini Tolak Tevez

Masih dari City, perselisihan antara pelatih Roberto Mancini dan strikernya, Carlos Tevez mencapai titik klimaks. Mancini dengan tegas mengatakan tak akan menerima Tevez lagi.

Ulah Tevez yang kabur ke Argentina betul-betul membuat Mancini geram. "Saya pikir dia tidak bisa ke City lagi. Saya tahu dia sedang berada di Argentina sekarang," ujar Mancini seperti dikutip AFP, kemarin.

Mancini menambahkan, membahas Tevez sebagai hal yang sia-sia. Lebih baik, kata dia, membicarakan soal pertandingan yang akan dilakoni timnya. Dia tak mau lagi berpolemik soal Tevez.

Belum ada pernyataan balasan dari Tevez. Yang jelas, pemain 27 tahun itu memang sudah dikait-kaitkan dengan sejumlah klub. Setelah AC Milan, Inter Milan juga dikabarkan tertarik.

Kisruh Tevez bermula saat dirinya dituding menolak bermain ketika menghadapi Bayern Munchen pada lanjutan Liga Champions, 28 September lalu. Saat itu, dia akan diturunkan dari bangku cadangan.

Tevez membantah. Sejumlah saksi menguatkan alibinya. Tetapi manajemen City tetap memberi denda sebulan gaji dan skorsing dua pekan bagi kapten dan top scorer tim musim lalu itu. (*)

Malaysia Siap Hadapi Teror Suporter Indonesia



Timnas U-23 Malaysia akan memperebutkan medali emas SEA Games XXVI melawan Indonesia. Skuad Harimau Malaya Muda mengaku tak gentar menghadapi dukungan ribuan suporter Merah Putih, yang bakal memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Saat laga terakhir penyisihan Grup A, 17 November lalu, tribun SUGBK memerah bahkan tak sedikit suporter yang terpaksa berdiri demi menyaksikan langsung aksi skuad Garuda Muda. Namun kala itu, sayangnya Titus Bonai cs menyerah 0-1 dari Malaysia.

Partai final yang akan digelar pada Senin, 21 November 2011, seakan menjadi ajang balas dendam Indonesia untuk membayar kekalahan. Tentunya, ribuan suporter Merah Putih dipastikan bakal kembali memadati tribun SUGBK kembali.

Menyadari fakta tersebut, pelatih timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee mengaku bahwa anak-anak asuhnya sudah menyiapkan mental menghadapi gemuruhnya suara pendukung Indonesia di SUGBK.

“Kami tahu bahwa kami tidak hanya menghadapi timnas Indonesia, tapi juga berhadapan dengan suporter Indonesia. Adapun ejekan-ejekan dari suporter Indonesia justru memberi semangat lebih bagi kami,” kata pelatih Malaysia, Kim Swee.
Di satu sisi, Indonesia sangat merindukan medali emas SEA Games yang kali terakhir diraih pada 1991 silam. Namun di sisi lain, Malaysia juga bertekad mempertahankan gelar juara SEA Games Laos 2009 lalu. Kemenangan 1-0 di babak penyisihan grup menjadi bekal utama Saarani Ahmad Fakri cs.

“Kami memang tidak bisa mengambil kesimpulan dari pertemuan pertama melawan Indonesia di babak penyisihan. Saya yakin kalau Indonesia merupakan tim paling kuat dan favorit dalam kejuaraan kali ini. Terutama saat melawan Vietnam, Indonesia menunjukkan level peremainan sangat tinggi. Tapi, kemenangan di pertemuan pertama tentunya memberi kepercayaan diri bagi kami. Dan kami akan berusaha mempertahankan medali emas yang diraih dua tahun lalu,” paparnya.

Pemain Malaysia Juga Keletihan

Sama halnya dengan timnas Indonesia, para punggawa timnas Malaysia juga mengalami kelelahan karena padatnya jadwal pertandingan. Sejumlah pemain Harimau Malaya Muda menderita cedera, termasuk salah satu striker andalan mereka, Ramlan Izzaq Faris.

“Sudah tentu para pemain keletihan karena kami melakoni banyak pertandingan. Izzaq Faris dipastikan tidak bisa tampil di laga final. Tapi, kami masih memiliki dua sampai tiga pemain yang belum diturunkan. Saya rasa, ini akan memberi dampak lain bagi tim,” ungkap Kim Swee.

Lantaran kondisi fisik para pemain belum 100 persen pulih, Kim Swee mengungkapkan ia baru memutuskan siapa saja pemain yang akan diturunkan, setelah latihan Senin pagi ini.

“Ada beberapa pemain yang cedera dan saya harap semua pemain sudah pulih sebelum pertandingan sehingga bisa menyajikan permainan yang menarik. Saya akan membuat keputusan susunan pemain setelah latihan pagi,” tutupnya.

Emas di Cabang Basket Masih Milik Filipina

indonesia vs malaysia



Tim Bola Basket Putra Filipina berhasil mempertahankan medali emas SEA Games. Setelah membekuk Thailand 85-57 pada partai puncak di Britama Arena Sports Mall Kelapa Gading, Minggu, 20 November 2011.

Pada awalnya, Thailand sempat memberikan perlawanan yang cukup ketat. Filipina pun hanya bisa unggul 21-17 di kuarter 1.

Namun, begitu kuarter 2 dimulai, Filipina mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Mereka terus menyerang Thailand secara frontal hingga akhirnya unggul jauh 44-25.

Memasuki paruh 3, dominasi Filipina semakin tak terbendung. Gregory Slaughter dan kawan-kawan bermain taktis dan ini membuat mereka unggul 61-42.

Pada akhirnya, Filipina berhasil memastikan kemenangan dan medali emas mereka dengan keunggulan 85-57 di kuarter 4.
Indonesia Medali Perunggu
Di pertandingan lain, Indonesia sebagai tuan rumah hanya bisa meraih medali perunggu. Dalam perebutan tempat ketiga melawan Malaysia, Indonesia menang 78-54.

Indonesia sudah menjadi juara umum di SEA GAMES

No. Peringkat Negara Emas Perak Perunggu Total Medali
1 Indonesia 154 130 116 40
2 Thailand 95 83 105 283
3 Vietnam 87 85 91 263
4 Malaysia 52 45 70 167
5 Singapura 41 43 71 155
6 Filipina 27 47 69 143
7 Myanmar 11 23 26 62
8 Laos 9 7 35 51
9 Kamboja 4 11 20 35
10 Timor Leste 1 1 5 7
11 Brunei 0 3 7 10