Griffin memenangkan kontes slam dunk di NBA setelah aksinya melompati mobil ( KIA 2011), setelah menyingkirkan para pesaingnya
LOS ANGELES -- Kontes Slam Dunk di ajang NBA All-Star 2011 tampaknya bakal menjadi kontes yang melegenda. Setara dengan 1988, ketika Michael Jordan meraih jawara. Atau menyamai tahun 2000, kala Vince Carter memukau dunia.
Sabtu 19 Februari waktu Los angeles atau Minggu 20 Februari Wita, bertempat di Staples Center, yang terbang memukau bukan hanya sang juara, bintang muda Los Angeles Clippers, Blake Griffin. Juga sang runner-up, Javale McGee (Washington Wizards) dan dua kontestan lain, DeMar Derozan (Toronto Raptors) dan Serge Ibaka (Oklahoma City Thunder).
Sang juara sendiri meraihnya dengan aksi-aksi superakrobatik. Dia membuat orang bersorak lewat slam dunk sambil berputar 360 derajat, juga slam dunk yang berakhir dengan siku menggantung di ring. Puncaknya di babak final melawan McGee.
Sebuah mobil sedan Kia Optima diparkir di bawah ring. Di dalamnya ada rekan setim di Clippers, Baron Davis, yang bersiap mengumpankan bola lewat lubang sunroof.
Sebelum Griffin melompat, muncul pula rombongan choir, yang menyanyikan lagu lama milik R Kelly, I Believe I Can Fly. Griffin pun “terbang” di atas kap mesin mobil, menangkap umpan Davis, lalu menombokkan bola dengan garang!
Dunia yang menonton pun menentukan pilihan. Lewat online atau via SMS, sebanyak 68 persen suara memilih Griffin sebagai juara.
Kata Griffin, pihaknya mengaku agak terbebani dalam mengikuti kontes ini. Sebab, ada tuntutan untuk tampil kreatif. Selain itu, para pesaingnya semua melakukan aksi hebat.
Menurut Griffin, dia mempelajari semua rekaman kontes ini sejak lama. Ide melompati mobil dia akui sebagai ide sendiri sejak lama. Sebab, itu memberinya kesempatan menunjukkan kemampuan melompat sekaligus kreativitas.
“Ketika (NBA) pertama meminta saya ikut, mereka bilang kontes ini tidak punya aturan khusus. Jadi saya pun merasa boleh melompati mobil, dan merasa kalau sekaranglah waktunya. Baron (Davis) lantas membumbui ide itu dengan penampilan choir,” tutur Griffin usai even.
Sang dunker mengaku pilihan aksi ini ada risikonya. “Tentu bisa saja kaki saya tersangkut. Dan itu yang saya takuti, kaki saya tersangkut lalu wajah saya menghantam badan mobil. Untung segalanya berjalan lancar,” ujarnya.
Javale McGee Sabtu lalu memukau lewat dua slam dunk. Pertama ketika pihaknya menyiapkan dua ring bersebelahan, lalu menombok dua bola sekaligus dengan tangan kanan dan kiri. Kedua ketika memasukkan tiga bola dalam satu lompatan (bola ketiga diumpankan teman).
Usai kontes, McGee mengaku sulit mengalahkan Griffin. “Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Kecuali mungkin jika saya mengeluarkan pesawat atau barang lain,” ucapnya.
Sementara itu, pemain Miami Heat James Jones menjadi juara adu tembak tiga angka, mengalahkan duo Boston Celtics, Ray Allen dan Paul Pierce. Guard Golden State Warriors, Stephen Curry, menjadi juara Skills Challenge, adu kecepatan dribbling, passing, dan shooting.
sumber : fajar.co.id dan youtube.com
0 komentar:
Posting Komentar