Senin, 06 Desember 2010

Profile pemain Timnas indonsia 2010 di piala AFF


Timnas  Indonesia  di AFF Suzuki Cup 2010


 berdiri (dari kiri ke kanan) : Hamka Hamzah, Maman Abdurahman, Cristian Gonzales, M. Nasuha , Markus H     Maulana (GK), M. Ridwan.

Jongkok (dari kiri ke kanan) : Oktovianus M, Ahmad Bustomi, Tony Sucipto, Irfan bacdhim, Firman Utina (C)

 

 

Susunan Tim Nasional Senior

Tim utama

Pelatih: Alfred Riedl Bendera Austria
Daftar 25 pemain seleksi AFF Suzuki Cup 2010
No. Posisi Pemain Tanggal Lahir (Usia) Penampilan Gol Klub
1 GK Markus Haris Maulana 14 Maret 1981 (umur 29) 27 0 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
12 GK Ferry Rotinsulu 28 Desember 1982 (umur 27) 3 0 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
23 GK Kurnia Meiga Hermansyah 7 Mei 1990 (umur 20) 0 0 Flag of Indonesia.svg Arema FC

2 DF Mohammad Nasuha 15 September 1984 (umur 26) 7 0 Flag of Indonesia.svg Persija Jakarta
3 DF Zulkifly Syukur 3 Mei 1984 (umur 26) 4 0 Flag of Indonesia.svg Arema FC
5 DF Maman Abdurrahman 12 Mei 1982 (umur 28) 44 2 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
7 DF Benny Wahyudi 20 Maret 1986 (umur 24) 4 0 Flag of Indonesia.svg Arema FC
22 DF Muhammad Ridwan 8 Juni 1980 (umur 30) 36 5 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
26 DF Muhammad Roby 12 September 1985 (umur 25) 13 0 Flag of Indonesia.svg Persisam Putra Samarinda
23 DF Hamka Hamzah 29 Januari 1984 (umur 26) 12 0 Flag of Indonesia.svg Persipura Jayapura
29 DF Yesaya Desnam 25 Juni 1985 (umur 25) 1 0 Flag of Indonesia.svg Persiwa Wamena
30 DF Nova Arianto 4 November 1978 (umur 32) 12 1 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung

6 MF Tony Sucipto 12 Februari 1986 (umur 24) 4 1 Flag of Indonesia.svg Persija Jakarta
8 MF Eka Ramdani 18 Juni 1984 (umur 26) 19 1 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
10 MF Oktovianus Maniani 10 Oktober 1990 (umur 20) 6 3 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
14 MF Arif Suyono 3 Januari 1984 (umur 26) 16 4 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
15 MF Firman Utina (Kapten) 15 Desember 1981 (umur 28) 40 6 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
19 MF Ahmad Bustomi 13 Juli 1985 (umur 25) 6 0 Flag of Indonesia.svg Arema FC

17 FW Irfan Bachdim 11 Agustus 1988 (umur 22) 4 2 Flag of Indonesia.svg Persema Malang
13 FW Dendi Santoso 16 Mei 1990 (umur 20) 0 0 Flag of Indonesia.svg Arema FC
9 FW Christian González 30 Agustus 1976 (umur 34) 4 4 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
20 FW Bambang Pamungkas 10 Juni 1980 (umur 30) 76 36 Flag of Indonesia.svg Persija Jakarta
21 FW Yongki Aribowo 23 November 1989 (umur 21) 4 2 Flag of Indonesia.svg Arema FC

FW Johan Juansyah 25 Oktober 1988 (umur 22) 1 0 Flag of Indonesia.svg Persijap Jepara

Alfred Riedl

Alfred Riedl, Fußballtrainer, Österreich (02).jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Alfred Riedl
Tanggal lahir 2 November 1949 (umur 61)
Tempat lahir    Wina, Austria
Tinggi 1.84 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain striker
Informasi klub
Klub saat ini Indonesia (Pelatih)
Klub junior
1961-1967 ATSV Teesdorf
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1967-1972
1972-1974
1974-1976
1976-1980
1980
1981-1982
1982-1984
1984-1985
Austria Wien
Sint-Truiden
FC Antwerp
Standard Liège
FC Metz
Grazer AK
Wiener Sportclub
VfB Mödling
total karier
098 0(58)
056 0(33)
054 0(34)
106 0(53)
019 00(6)
042 0(11)
052 0(15)

427 (210)   
Tim nasional2
1975-1978 Flag of Austria.svg Austria 004 00(0)
Kepelatihan
1990-1991
1993-1994
1994-1995
1997-1998
1998-2001
2001-2003
2003-2004
2004-2005
2005-2007
2008-2009
2009-2010
2010-
Austria
Olympique Khouribga
Al-Zamalek
Liechtenstein
Vietnam
Al Salmiya
Vietnam
Palestina
Vietnam
Xi Măng Hải Phòng FC
Laos
Indonesia
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 15 August 2008.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 15 August 2008.
Alfred Riedl (lahir di Wina, Austria, 2 November 1949; umur 61 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan penyerang asal Austria. Sejak April 2010, ia resmi dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk bertugas sebagai Pelatih Timnas Indonesia.

Karier Pemain

Karier Klub

Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepak bola di klub lokal Austria yaitu FK Austria Wien dan kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan Austria untuk bermain di klub Belgia Sint-Truiden pada usia ke 22 tahun. Setelah itu ia bermain selama 8 musim dalam Jupiler League (2 musim dengan Sint-Truiden, 2 musim dengan Royal Antwerp dan 4 musim bersama Standard Liège), kemudian Riedl sempat menikmati bermain untuk FC Metz di Perancis. Dia kembali ke Austria setelah setengah musim untuk bermain di Grazer AK dan kemudian bermain untuk Wiener Sportclub dan VfB Admira Wacker Mödling. Dia menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.

Karier Internasional

Alfred Riedl telah 4 kali bermain untuk Timnas Austria, dan membuat debutnya pada bulan April 1975 melawan Timnas Hungaria.

Karier Kepelatihan

Pelatih Klub

Karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994, setelah itu ia melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995, kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-03.

Pelatih Tim Nasional

Riedl mengawali karier sebagai pelatih ketika ia ditunjuk untuk menangani Austria pada tahun 1990-1992 , lalu Liechtenstein tahun 1997-1998, Palestina tahun 2004-05, Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), dan Laos (2009). Pada Piala Asia AFC 2007, ketika ia melatih Vietnam dan mengantarkan kemenangan 2-0 atas UEA dan membantu tim Vietnam untuk bisa lolos sampai ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu. Sayangnya, pada akhir tahun 2007, setelah kinerjanya dianggap buruk pada ajang SEA Games 2007, dia pun dipecat dan digantikan oleh pelatih Henrique Calisto dari Portugal. Pada Oktober 2008, ia kembali ke Vietnam sebagai pelatih klub Xi Mang Hai Phong FC. Namun ia hanya bertahan 3 pertandingan saja karena kinerja yang dianggap buruk, dia pun diberhentikan. Pada tanggal 9 Juli 2009, ia menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Laos, kontrak berjalan dua tahun. Pada tanggal 4 Mei 2010, Ketika dalam perjalanan ke Austria Alfred Riedl dihubungi dan kemudian ditunjuk sebagai pelatih baru dari Timnas Indonesia untuk melatih tim senior dan tim U-23. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengatakan melalui website mereka pada hari Selasa, bahwa Riedl akan resmi memulai pekerjaan barunya pada akhir pekan ini.

Gelar (sebagai pemain)

Gelar Klub

Gelar pribadi

Markus Haris Maulana

Markus Haris Maulana
Informasi pribadi
Nama lengkap Markus Haris Maulana
Tanggal lahir 14 Maret 1981 (umur 29)
Tempat lahir    Flag of Indonesia.svg Pangkalan Brandan, Indonesia
Tinggi 1.86 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain Kiper
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 81
Klub junior
1998-2000 Diklat PPLP Sumatra Selatan
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2000-01
2001-02
2002-03
2003-2008
2008
2009
2009-2010
2010-
PSL Langkat
PS Batam
PSKB Binjai
PSMS Medan
Persik Kediri
PSMS Medan
Arema Indonesia
Persib Bandung






9 (0)
6 (0)   
Tim nasional
2007- Indonesia 27 (0)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 6 Desember 2010.


Muhammad Haris Maulana (lahir di Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981; umur 29 tahun; sebelumnya dikenal sebagai Markus Horison Ririhina ) adalah seorang pemain sepak bola asal Indonesia. Posisinya adalah penjaga gawang dan tinggi badannya 186 cm. Di tingkat klub ia memperkuat Persib Bandung yang bermain di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia bermain untuk Arema Indonesia. Markus dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos pada tahun 2006.
Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim Sumatera Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0-1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.

Kehidupan pribadi

Pada tanggal 27 November 2010 Markus menikahi pasangannya yang seorang artis, Kiki Amalia.[4]

Karier

Sebelum Persib

Sebelum bergabung bersama Persib, ia sempat membela klub PSL Langkat, PS Batam, PSKB Binjai, PSMS Medan, Persik Kediri, PSMS Medan dan Arema Indonesia.

Persib Bandung

Ia dikontrak oleh Persib di pertengahan musim Liga Super Indonesia 2009/10. Penampilan pertamanya adalah ketika menggantikan Shintaweechai Hathairattanakool di menit ke-84 ketika bermain melawan Persisam Samarinda di Si Jalak Harupat.

Penghargaan

Markus merupakan orang Indonesia pertama sepanjang sejarah yang terpilih sebagai salah satu dari nominasi AFC untuk pemain terbaik Asia tahun 2009. Ia juga terpilih sebagai salah satu nominasi pemain dari Perang Bintang 2010, sebuah ajang sepak bola persahabatan yang mengumpulkan pemain-pemain sepak bola terbaik dari Liga Super Indonesia.



Ferry Rotinsulu

Ferry Rotinsulu (lahir di Palu, Sulawesi Tengah, 28 Desember 1982; umur 27 tahun) adalah seorang penjaga gawang timnas U-23 Indonesia dan sekarang bermain di klub Liga Indonesia Sriwijaya F.C.. Ia bertinggi tubuh 182 cm. Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara Piala Indonesia 2007 setelah di final yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta mengalahkan klub asal Papua Persipura Jayapura lewat adu penalti dengan skor 3-0 setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang 1-1. Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura David Da Rocha dan Eduard Ivakdalam. Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain Pelita Jaya Purwakarta yaitu Ardan Aras dan Vagner Luis dan Sriwijaya pun menang dramatis 6-5 untuk maju ke Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah 0-2 terlebih dahulu dari sesama klub asal Sumatera PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan dan membalas dengan skor 4-0 di Stadion Jakabaring, Palembang dan Sriwijaya pun menang agregat 4-2 untuk maju ke semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan Bambang Pamungkas, Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.


Kurnia Meiga Hermansyah

 

Kurnia meiga.jpeg
Informasi pribadi
Nama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah
Tanggal lahir 7 Mei 1990 (umur 20)
Tempat lahir    Flag of Indonesia.svg Jakarta, Indonesia
Tinggi 1.84 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain kiper
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 1
Klub junior

Persijap U-18
Persijap U-23
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008-2009
2009-2010
Arema Malang
Arema Indonesia
0? (0) (?)
031 (0)(21)   
Tim nasional
2008
2008
2009
Flag of Indonesia.svg U-19
Flag of Indonesia.svg U-21
Flag of Indonesia.svg U-23
0? (0) (?)
0? (0)(?)
0? (0)(?)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 2 Agustus 2010.
Kurnia Meiga Hermansyah (lahir di Jakarta, 7 Mei 1990; umur 20 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, Arema adalah klub profesional pertama yang ia perkuat setelah lulus dari SLTA. Arema tertarik mengontraknya karena Kurnia adalah punggawa Timnas PSSI U-19. Kurnia adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan penjaga gawang dari Semen Padang. Kurnia berposisi sebagai penjaga gawang. Pada Kompetisi 2008/2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI, namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komding. karena terkait kerusuhan saat melawan Bontang PKT[1]. Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy[2].

Perjalanan karier

Klub

  • PS Urakan
  • Diklat Ragunan
  • Persijap U-18
  • Persijap U-23
  • Arema Indonesia

Timnas

  • PSSI U-19 (2008)
  • PSSI U-21 (2008)
  • PSSI U-23 (2009)

Gelar


Mohammad Nasuha

 

 

 

 

Mohammad Nasuha (lahir di Tangerang, 15 September 1984; umur 26 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Sriwijaya FC. Sebelum dengan Sriwijaya FC dia juga pernah membela klub PSM Ujungpandang.


Zulkifly Syukur

 

Zulkifli Syukur.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Zulkifly Syukur
Nama panggilan Zulkifly
Tanggal lahir 3 Mei 1984 (umur 26)
Tempat lahir    Flag of Indonesia.svg Makassar, Indonesia
Tinggi 1.75 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 3
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)

2006
2007
2008-2009
2009-2010
2010-2011
PKT Bontang
Pelita Jaya
Persmin Minahasa
Arema Malang
Arema Indonesia
Arema Indonesia
 ? (?)
? (?)
? (?)
10 (0)
33 (0)
6 (0)   
Tim nasional2
2006
2010-
Flag of Indonesia.svg Indonesia U-23
Flag of Indonesia.svg Indonesia
 ? (?)
4 (0)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 4 November 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 6 Desember 2010.


Zulkifly Syukur (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Mei 1984; umur 26 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini Zulkifly bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, sebelumnya memperkuat Persmin Minahasa, Pelita Jaya, dan PKT Bontang. Zulkifly adalah salah satu pemain timnas U-23 yang mengikuti TC di Belanda arahan Foppe de Han dan Bambang Nurdiansyah. Zulkifly biasa berposisi sebagai bek.

Gelar


Maman Abdurrahman

 

Maman abdurahman.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Maman abdurahman
Tanggal lahir 12 Mei 1982 (umur 28)
Tempat lahir    Flag of Indonesia.svg Jakarta, Indonesia
Tinggi 174 cm
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini Persib
Nomor 5
Klub junior
1996-1998
1998-2000
PS PAM Jaya
Persijatim Junior
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2001-2004
2005-2008
2008-
Persijatim
PSIS Semarang
Persib Bandung
 ? (?)
? (?)
53 (0)   
Tim nasional2
2006- Indonesia 44 (2)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 6 Desember 2010.
Maman Abdurrahman (lahir di Jakarta, 12 Mei 1982; umur 28 tahun) adalah pesepak bola putra Indonesia yang bermain di divisi utama Liga Indonesia dan bertinggi badan 174 cm. Ia berposisi sebagai bek dan bermain untuk PSIS Semarang.
Maman Abdurrahman pada Liga Indonesia tahun 2006 mendapatkan predikat menjadi Pemain Terbaik. Namanyapun masuk ke dalam timnas Peter Withe pada Piala AFF namun tidak dimainkan. Timnas tersebut akhirnya tidak lolos ke babak selanjutnya.
Secara teknik dan kualitas, Maman ideal sebagai seorang bek tengah. Dia pintar memotong umpan - umpan lawan dan tangguh saat berduel, tidak mengenal kompromi saat menjaga lawan, bermodal tubuh yang tinggi dan tegap Maman jago dalam adu badan. Dia pun sigap dalam mengantisipasi bola - bola lambung. Pun memiliki tendangan keras. Pemain ini pernah menyandang ban kapten PSIS maupun Timnas Indonesia.

Prestasi

Pemain terbaik Liga Indonesia 2006
Peringkat ketiga Liga Indonesia 2005 bersama PSIS Semarang
Runner Up Liga Indonesia 2006, bersama PSIS Semarang


Benny Wahyudi


Beny wahyudi .jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Benny Wahyudi
Nama panggilan Benny
Tanggal lahir 20 Maret 1986 (umur 24)
Tempat lahir    Bendera Indonesia Malang, Indonesia
Tinggi 174 cm
Posisi bermain bek
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 7
Klub junior

Arema Malang U-18
Arema Malang U-19
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)



2008-2009
2009-2010
2010-
Persekabpas Pasuruan
Persekam Kab Malang
Persewangi Banyuwangi
Arema Malang
Arema Indonesia
Arema Indonesia
 ? (?)
? (?)
? (?)
17 (0)
36 (0)
8 (0)   
Tim nasional2
2010-  Indonesia 5 (0)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 23 November 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 20 Desember 2010.
Benny Wahyudi (lahir di Malang, Jawa Timur, 20 Maret 1986; umur 24 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini Benny bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia dan salah satu pemain timnas sepak bola Indonesia asuhan Alfred Riedl. Sebelum ditarik oleh pelatih Gusnul Yakin di tim Arema Sr, Benny memperkuat tim Jatim dalam PON XVII Kalimantan Timur 2008. Benny bergabung di tim Arema semenjak menjadi anggota tim Akademi Arema, setelah ia menjadi tim Arema Jr U-18 dan U-19. Kemudian ia mencoba bermain di Persekabpas, Persekam, dan Persewangi Banyuwangi. Terakhir ia bersama tim eks PON XVII mewakili Indonesia di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Asia Tenggara (POM ASEAN) atau ASEAN University 2008 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 11-20 Desember 2008. Tim yang ia bela gagal merebut emas dan harus puas mendapatkan perunggu. Benny biasa berposisi sebagai bek sayap kanan maupun kiri.

Perjalanan karier

Klub

  • SSB Arema
  • Akademi Arema
  • Arema Jr U-18
  • Arema Jr U-19
  • Persekabpas Kab Pasuruan
  • Persekam Kab Malang
  • Persewangi Banyuwangi
  • POMNAS Jatim (2007)
  • Tim PON Jatim U-23 (2008)
  • Arema Malang (2008-...)

Timnas

  • Tim POM ASEAN/Timnas Mahasiswa U-23 (2008)

 Gelar

  • Juara PON XVII Kaltim 2008 bersama tim kontingen sepak bola Jawa Timur
  • Juara III POM ASEAN Kuala Lumpur, Malaysia 2008 bersama Tim Mahasiswa Indonesia
  • Juara Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia
  • Juara kedua Piala Indonesia 2010

Muhammad Ridwan



Muhammad Ridwan
Informasi pribadi
Tanggal lahir 8 Juli 1980 (umur 30)
Tempat lahir    Bendera Indonesia Semarang, Indonesia
Posisi bermain Bek, gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Sriwijaya FC
Klub junior

PSIS Semarang
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1999-2002
2002-2003
2003-2004
2004-2008
2008-2010
2010-
PSIS Semarang
Pelita Jaya Purwakarta
Persegi Gianyar
PSIS Semarang
Pelita Jaya Purwakarta
Sriwijaya FC
   
Tim nasional2
2007-  Indonesia 41 (6)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.

Muhammad Ridwan (lahir di Semarang, 8 Juli 1980; umur 30 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Ia dapat bermain dalam posisi bek maupun gelandang.Klub nya saat ini adalah Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2010/2011 .



Muhammad Roby

 

 

 

 

 

 

Informasi pribadi
Nama lengkap Muhammad Roby
Tanggal lahir 12 September 1985 (umur 25)
Tempat lahir    Bendera Indonesia Jakarta, Indonesia
Tinggi 179 cm
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini Persisam Samarinda
Nomor 16
Klub junior
2003 Persikad Depok
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2006
2007-2008
2008-2009
2009-kini
Persikad Depok
Persija Jakarta
Persik Kediri
Persisam Samarinda
0 (0)
12 (0)
18 (0)   
Tim nasional2
2008-  Indonesia 14 (0)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Muhammad Roby (lahir di Jakarta, 12 September 1985; umur 25 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia. Ia berposisi sebagai bek tengah,bek sayap,dan sayap kanan. Ia termasuk dalam skuad tim nasional indonesia menuju Piala Asia 2011.

Hamka Hamzah

 
Informasi pribadi
Nama lengkap Hamka Hamzah
Tanggal lahir 29 Januari 1984 (umur 26)
Tempat lahir    Makassar, Indonesia
Tinggi 1.83 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini Persipura jayapura
Klub junior
2000-2001 PSM Makassar Junior
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2001-02
2002-03
2004-2008
2008-2009
2009-2010
PSM Makassar
Persebaya Surabaya
Persija Jakarta
Persik Kediri
Persisam Samarinda
   
Tim nasional2
2004- Indonesia 16 (0)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Hamka Hamzah (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 29 Januari 1984; umur 26 tahun) adalah mantan bek Persija Jakarta yang saat ini bermain di Persipura jayapura. Hamka Hamzah adalah anggota tim nasional sepak bola Indonesia. Walau Hamka berposisi sebagai bek, ia pernah juga dipasang menjadi striker murni dan selalu mengenakan nomor punggung 23


Yesaya Desnam

 
Informasi pribadi
Nama lengkap Yesaya Desnam
Tanggal lahir 25 Juni 1985 (umur 25)
Tempat lahir    Bendera Indonesia Papua, Indonesia
Tinggi 1.84 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain Pemain bertahan
Informasi klub
Klub saat ini Persiwa Wamena
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2005
2005-2007
2007-sekarang
Persias Asmat
PS Merauke
Persiwa Wamena


   
Tim nasional2
2010-  Indonesia 1 (0)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 20 Desember 2010.
Yesaya Desnam (lahir di Papua, 25 Juni 1985; umur 25 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persiwa Wamena di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia memperkuat PS Merauke dan Persias Asmat.[1] Saat ini ia menjadi bagian dari tim asuhan Alfred Riedl di Tim nasional sepak bola Indonesia untuk Piala AFF 2010. Ia mengawali debutnya bersama timnas di laga persahabatan, ketika Tim nasional sepak bola Indonesia bersua timnas Maladewa di Stadion Siliwangi Bandung pada 12 Oktober 2010.


Nova Arianto

Informasi pribadi
Nama lengkap Nova Arianto Sartono
Nama panggilan Vava
Tanggal lahir 4 November 1978 (umur 32)
Tempat lahir    Bendera Indonesia Semarang, Indonesia
Tinggi 1.83 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 30
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1997
1998
1999-2000
2000
2001
2002-2006
2007-sekarang
Arseto Solo
PSIS Semarang
Persebaya Surabaya
PSS Sleman (pinjaman)
PSS Sleman
Persebaya Surabaya
Persib Bandung
 ? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
85 (8)   
Tim nasional
2008- Indonesia 7 (1)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
Nova Arianto (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 4 November 1978; umur 32 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Persib Bandung pada posisi Stoper dan Bek (kanan/kiri).

Biografi

Pria beragama Katolik ini merupakan seorang pemain sepak bola yang lama bermain untuk Persebaya sebelum hijrah ke Persib Bandung. Nova adalah seorang bek yang tangguh dan merupakan seorang bek dengan benteng pertahanan yang kuat untuk ditembus lawan. Dia kerap mencetak gol dari tendangan pojok. Vava sendiri dijuluki Nova "suster ngesot" Arianto karena jika dia mencetak gol dia merayakannya dengan gaya ngesot-ngesot di lapangan seperti layaknya suster ngesot. Vava sudah 85 kali bertanding membela Persib Bandung dan mencetak 8 gol. Vava adalah anak dari Sartono Anwar, pelatih terkenal yang mengantar PSIS Semarang menjuarai Divisi Utama 1987 dan salah satu pelatih nasional pada 1980-an hingga awal '90-an. Terakhir, Sartono -yang juga pernah melatih UMS Jakarta (Galatama), BPD Jateng (Galatama), Assyabaab Salim Group, Petrokimia Putra, Arseto Solo, Putra Samarinda- memimpin Persibo Bojonegoro.



Tony Sucipto

 

 

 

Informasi pribadi
Nama lengkap Tony Sucipto
Tanggal lahir 12 Februari 1986 (umur 24)
Tempat lahir    Bendera Indonesia Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Tinggi 1.68 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain Bek, gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Persija Jakarta
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2004
20052010
2010kini
Persijatim
Sriwijaya
Persija Jakarta


   
Tim nasional2


2008
2010
Bendera Indonesia Indonesia U-17
Bendera Indonesia Indonesia U-19
Bendera Indonesia Indonesia U-23
 Indonesia



6 (1)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Tony Sucipto (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 12 Februari 1986; umur 24 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persija Jakarta di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia memperkuat Persijatim yang pada 2005 diakuisi oleh pemerintah Sumatra Selatan dan berubah menjadi Sriwijaya FC. Ia juga merupakan kapten timnas U-23 untuk Sea Games 2009 Laos.[1] Saat ini ia menjadi bagian dari tim asuhan Alfred Riedl di Tim nasional sepak bola Indonesia untuk AFF Suzuki Cup 2010.

Gol Internasional

Tony Sucipto: Gol Internasional
Gol Tanggal Stadion Lawan Skor Hasil Laga
1 12 Oktober 2010 Stadion Siliwangi, Bandung, Indonesia  Maladewa 3–0 3–0 Pertandingan persahabatan

Eka Ramdani

Informasi pribadi
Nama lengkap Eka Ramdani
Nama panggilan Eka, Cebol
Tanggal lahir 18 Juni 1984 (umur 26)
Tempat lahir    Bendera IndonesiaBandung, Indonesia
Tinggi 1.65 m (5 ft 5 in)
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 8
Klub junior

UNI
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2000-2002
2003-2004
2005-2007
2008-sekarang
Persib Bandung
Persijatim
Persib Bandung
Persib Bandung
 ? (?)
? (?)
71 (?)
52 (6)   
Tim nasional2

 Indonesia 21 (1)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Eka Ramdani (lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 18 Juni 1984; umur 26 tahun) adalah pemain hasil binaan tim junior Persib Bandung dengan bergabung dengan PS UNI, salah satu klub anggota Persib, pada usia belasan tahun, Eka menjelma menjadi salah satu bakat terbesar yang dimiliki Persib. Eka Ramdani telah menjadi langganan tim nasional Indonesia sejak usia dini. Tercatat Eka pernah memperkuat timnas Indonesia di Pra Piala Asia U-16, Piala ASEAN U-19, Pra Piala Asia U-20, Piala Sultan Brunei U-21, Pra Olimpiade Athena dan SEA Games(U-23), dan juga di timnas senior yang debutnya dilakoni di pertandingan persahabatan dengan Afrika Selatan.

Karier

Eka memainkan laga ke-100 nya bersama persib di Liga ketika Persib bermain melawan Deltras Sidoarjo pada 30 Mei 2009. dan sekarang eka ramdani gemar sekali mencari rumput di sawah-sawah daerah Garut untuk memelihara ternaknya, yang konon menjadi bisnis sampingannya selain sebagai pemain sepakbola profesional. rencananya sapi-sapi eka akan dijual saat menjelang hari raya kurban ini.

Oktovianus Maniani

Okto.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Oktavianus Maniani
Nama panggilan Okto
Tanggal lahir 10 Oktober 1990 (umur 20)
Tempat lahir    Papua, Indonesia, Bendera Indonesia
Tinggi 1.59 m (5 ft 3 in)
Posisi bermain Penyerang Sayap atau Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Sriwijaya FC
Nomor 28
Tim nasional2

2010-
Bendera Indonesia Indonesia U-17
Bendera Indonesia Indonesia U-23
 Indonesia
0
10 (3)

2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Oktavianus Maniani (lahir di Papua, Indonesia, 10 Oktober 1990; umur 20 tahun) adalah seorang pemain sepak bola yang berasal dari Papua, Indonesia. Dia pernah bergabung dengan PSMS Medan pada tahun 2008- 2009. Pada putaran 2 ISL 2009-2010, dia bergabung ke klub Persitara Jakarta Utara. Dia memiliki kelebihan yaitu kecepatan dan target shot yang pas dari tendangan jauh.
Pada ISL tahun 2010-2011, ia dipinang oleh klub Sriwijaya FC yang dilatih oleh Ivan Kolev. Saat ini ia tergabung dalam Indonesia untuk persiapan piala AFF 2010 dibawah asuhan Alfred Riedl. Di timnas senior ia sudah membukukan 2 gol dari tiga penampilan, masing-masing gol ia persembahkan saat bersua Maladewa dan Timor Leste.

Gol Internasional

Oktovianus Maniani: Gol Internasional
Gol Tanggal Stadion Lawan Skor Hasil Laga
1 12 Oktober 2010 Stadion Siliwangi, Bandung, Indonesia  Maladewa 1–0 3–0 Persahabatan
2 21 November 2010 Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia  Timor Leste 2–0 6–0 Persahabatan
3 4 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Laos 0–6 0–6 Piala Suzuki AFF 2010

Arif Suyono


Arif Suyono
Informasi pribadi
Nama lengkap Arif Suyono
Nama panggilan Arif / Keceng
Tanggal lahir 3 Januari 1984 (umur 26)
Tempat lahir    Flag of Indonesia.svg, Batu, Malang, Indonesia
Tinggi 174 cm
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Sriwijaya FC
Klub junior


SSB Unibraw
Putra Jaya Batu
Arema U-18
Persema U-18
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
20032004
2005
2006
2007
2008-2009
2009-2010
2010
Persema Malang
Arema Malang
Arema Malang
Arema Malang
Arema Malang
Sriwijaya FC
Sriwijaya FC
 ?? (?)
?? (?)
?? (?)
?? (?)
28 (4)
?? (7)
   
Tim nasional2

2007
2008 -
Flag of Indonesia.svg U-19
Flag of Indonesia.svg U-23
Flag of Indonesia.svg Indonesia

? (?)
16 (4)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 6 Desember 2010.

Arif Suyono (lahir di Batu, Malang, Jawa Timur, 3 Januari 1984; umur 26 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Ia biasa disapa dengan nama karib "Keceng" karena badannya yang terbilang kurus. Saat ini ia bermain untuk Sriwijaya FC di Liga Super Indonesia. Sebelum bermain di Sriwijaya FC , ia bermain di tim Persema Malang dan Arema Malang. Ia adalah salah satu pemain timnas sepak bola Indonesia di sektor gelandang atau penyerang sayap. Sebelum di timnas senior, ia juga pernah memperkuat timnas U-17 dan timnas U-23 Sea Games 2007. Prestasi yang ia peroleh adalah ikut mengantarkan Arema juara Copa Indonesia dua kali berturut-turut tahun 2005 dan 2006.

Perjalanan karier

Klub

Timnas

  • PSSI U-19
  • PSSI U-23 (2007)
  • PSSI (2008-)

Gol di timnas senior

# Tanggal Tempat Lawan Skor (Mencetak Gol) Hasil Kompetisi
1. 25 Agustus 2008 Jakarta, Indonesia Flag of Myanmar.svg Myanmar 4-0 (2 gol) Menang Piala Kemerdekaan 2008
2. 1 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Bendera Malaysia Malaysia 5-1 (1 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010
3. 4 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Flag of Laos.svg Laos 6-0 (1 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010

 

Firman Utina

Firman Utina.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Firman Utina
Tanggal lahir 15 Desember 1981 (umur 29)
Tempat lahir    Bendera Indonesia Manado, Indonesia
Tinggi 165 cm
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Sriwijaya FC
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2000-2004
2005-2006
2007-2008
2008-2009
2009-2010
2010-....
Persita
Arema Malang
Persita
Pelita Jaya
Persija Jakarta
Sriwijaya FC
   
Tim nasional2
2004- Indonesia 44 (6)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Firman Utina (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 15 Desember 1981; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang serang. Saat ini ia memperkuat Sriwijaya FC tim dari Liga Super Indonesia. Tinggi badannya 165 cm. Pemain ini pernah bermain di klub Persma Manado, Persita Tangerang, dan Arema Malang. Ia juga telah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia dan terpilih sebagai Pemain Terbaik pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007.ia juga sempat mengantarkan Arema Malang menjuarai Copa Dji Sam Soe dan terpilih menjadi pemain terbaik dalam pada pertandingan tersebut

Perjalanan karier

Partisipasi di tim nasional


Gol di timnas AFF CUP

# Tanggal Tempat Lawan Skor (Mencetak Gol) Hasil Kompetisi
1. 4 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Bendera Laos Laos 6-0 (2 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010

Gelar

Tim

Juara Copa Dji Sam Soe 2005 & 2006 (Arema Malang)
Runner Up AFF Suzuki Cup 2010 (timnas)

Pribadi

Pemain terbaik Copa Dji Sam Soe 2005
Pemain terbaik AFF Suzuki Cup 2010

Ahmad Bustomi

Ahmad Bustomi
Informasi pribadi
Nama lengkap Ahmad Bustomi
Nama panggilan Tomi / Cimot
Tanggal lahir 13 Juli 1985 (umur 25)
Tempat lahir    Bendera Indonesia Jombang, Indonesia
Tinggi 1.67 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain Midfielder
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 19
Klub junior

2002
2003
SSB Unibraw 82
Persema Malang U-18
Persema Malang U-18
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2004
2005-2008
2008-2009
2009-2010
2010-
Persikoba Batu
Persema Malang
Arema Indonesia
Arema Indonesia
Arema Indonesia
 ? (?)
? (?)
18 (0)
40 (1)
7 (0)   
Tim nasional2
2006-2007
2010-
Bendera Indonesia Indonesia U-23
 Indonesia
0? (?)
11 (0)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 19 November 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Ahmad Bustomi (lahir di Jombang, Jawa Timur, 13 Juni 1985; umur 25 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, sebelum di Arema ia bermain untuk Persema Malang dan Persikoba Batu yang juga salah satu tim dari daerah di Malang Raya. Saat memperkuat Persema, nama Tomi masuk dalam skuad Timnas U-23 Asian Games, SEA Games, dan Pra Olimpiade yang sempat berlatih ke Belanda dan Argentina. Dalam buku program “Garuda Merah Garuda Putih” Bustomi mengaku banyak belajar dari Danurwindo, mantan pelatihnya di Persema Malang.[1] Saat ia menjadi penggawa Tim nasional sepak bola indonesia di ajang Piala AFF 2010 asuhan Alfred Riedl. Dia biasa berposisi sebagai Midfielder. Tentang pemain idolanya, Tomi menyebut satu nama, Bima Sakti Tukiman. Kita tahu, Bima Sakti pernah jadi gelandang Timnas pada era Kurniawan Dwi Yulianto dkk. Dia terkenal memiliki tendangan kencang dan akurat. Tomi bersahabat dengan Bima kala keduanya bermain di Persema.

Kehidupan pribadi

Ahmad Bustomi dilahirkan dari pasangan Jumari dan Sarmiati pada 13 Juli 1985 di Jombang. Hanya saja, 40 hari setelah dilahirkan, Tomi diboyong oleh kedua orang tuanya ke Malang. Selanjutnya, Jumari beserta keluarganya mengadu nasib ke Jakarta. Bertahun-tahun mengadu nasib, Jumari akhirnya kembali ke kampung halamannya di daerah Karangploso, Malang. "Saat kembali dari Jakarta, Tomi masih duduk di kelas V SD. Kemudian menantu saya, Jumari, mendirikan bengkel untuk menopang ekonominya," kata Atikah (nenek Ahmad Bustomi) mengenang perjalanan cucunya itu.
Nah, saat berada di kota dingin itulah Bustomi menekuni permainan si kulit bundar tersebut.[2] Satu kenangan yang tak pernah dilupakan bagi kedua orang tuanya, Jumari dan Sumiati adalah saat menjual perhiasan untuk bisa membelikan sepatu baru bagi sang anak ketika akan masuk dalam seleksi Persema Malang. "Pada saat itu sepatu bolanya sobek dan tidak bisa dipakai. Mau beli tak punya uang. Terpaksa saya jual anting-anting seberat 1 gram dan laku 100 ribu. Uang itu untuk membeli sepatu bola," aku Sumiati.[3] Tomi merupakan pribadi yang dikenal santun, religius, dan bersahaja. Tidak heran ketika waktu beranjak Maghrib, dia mohon diri untuk menunaikan shalat seraya kemudian berjanji (dan menepatinya!!) untuk bertemu kembali setelah makan malam. [4] Ia menikah dengan Fina Dian Sari teman semasa SMP yang kini bekerja sebagai asisten apoteker di RSSA (Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar) Malang.[5]

Karir

Klub

Cimot atau Tomi nama panggilan sehari-hari Bustomi, mulai mengenal sepakbola waktu ia masih duduk di bangku SD. Ia pun mendaftar di SSB Unibraw 82, sebuah SSB yang dibawah naungan Universitas Brawijaya. Di suatu turnamen pemandu bakat melihat potensi besar pada Tomi remaja akhirnya ia terjaring dalam seleksi, dan masuk dalam tim Persema Jr U-18. Dua musim pun ia jalani bersama Persema Jr di Kompetisi Liga Remaja Piala Soeratin U-18, di Persema U-18 ia dipercaya sebagai Kapten kesebelesan. Tahun 2004 awal mula ia mengawali sebagai pemain profesional, setelah ia menjadi bagian dari tim Persikoba Batu. 2005 ia memperkuat tim Persema Malang bersama Pitono dan Abdi Gusti pemain seangkatan di Persema U-18 yang saat itu diarsiteki oleh Danurwindo. Musim 2008 ia menyebrang ke tim se-kota Arema Malang, dan di musim kompetisi 2009-2010 membawa Arema Indonesia menjadi juara Liga Super Indonesia dan runner up Piala Indonesia.

Timnas

Tomi masuk dalam skuad Timnas U-23 Asian Games, SEA Games, dan Pra Olimpiade yang sempat berlatih ke Belanda dan Argentina. Di Belanda diasuh oleh Foppe de Haan dan Bambang Nurdiansyah serta Ivan Kolev di Argentina.[6] Di Timnas U-23 ia jalani pada tahun 2006 hingga 2007. Debutnya bersama Tim nasional sepak bola Indonesia ketika timnas Indonesia berhadapan dengan Uruguay 8 Oktober 2010 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.



 Irfan Bachdim

Irfanbachdim.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir    Amsterdam, Belanda
Tinggi 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain Gelandang, Striker
Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Nomor 10
Klub junior
1999-2001
2002
2003-2007
Ajax Amsterdam
SV Argon
FC Utrecht
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008-2009
2009
2010
FC Utrecht
HFC Haarlem
Persema Malang
1 (0)
0 (0)
6 (3)   
Tim nasional2
2010- Flag of Indonesia.svg Indonesia 4 (2)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 23 November 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 1 Desember 2010.

Irfan Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) merupakan pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda, ia adalah pemain hasil naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI bersama dengan Christian Gonzalez agar dapat memperkuat timnas Indonesia. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Ia direkrut Pelatih Persema Timo Scheunemann bersama Kim Jefri Kurniawan. Pelatih Persema Malang itu tertarik ketika Irfan dan pemain muda berbakat Indonesia lainnya bermain di laga amal untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games 2006 - Qatar. Sayang, dia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera. Pada Bulan Juli 2009 dia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.
Dalam bermain ia bisa menempati berbagai posisi, ia dapat menempati posisi striker, gelandang maupun sayap. Irfan mengikuti jejak ayahnya, Noval Bachdim yang sebagai pemain Persema Malang di era 80-an. Keluarga besar dari ayahnya kini masih tinggal di Lawang, Kabupaten Malang. Irfan saat ini tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010.
Penampilan pertamanya bersama Timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.

foto dan video  Irfan bachdim :







Gol di timnas senior


Tanggal Tempat Lawan Skor/ Mencetak Gol Hasil Kompetisi
1. 1 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Bendera Malaysia Malaysia       5-1 (1 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010
2. 4 Desember 2010 Jakarta, Indonesia Flag of Laos.svg Laos       6-0 (1 gol) Menang AFF Suzuki Cup 2010

Dendi Santoso

 

 

 

 

 

Informasi pribadi
Nama lengkap Dendi Santoso
Nama panggilan Dendi
Tanggal lahir 9 Mei 1990 (umur 20)
Tempat lahir    Bendera Indonesia, Malang, Indonesia
Tinggi 170 cm
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 41
Klub junior

SSB Unbraw
Akademi Arema
Arema U-18
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008-2009
2009-2010
2010-
Arema Malang
Arema Indonesia
Arema Indonesia
10 (0)
28 (6)
   
Tim nasional
2009
2010-
Bendera IndonesiaU-23
Bendera Indonesia Indonesia
 ? (?)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 2 Agustus 2010.
Dendi Santoso (lahir di Malang, Jawa Timur, 9 Mei 1990; umur 20 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia. Dia memulai belajar sepak bola di SSB Unibraw 82, kemudian Dia terjaring dalam Akademi Arema tahun 2004. setelah itu di tahun 2006 Dia masuk di tim Arema Jr U-18 Piala Soeratin Liga Remaja Nasional, di tahun 2007 Dia ikut membawa Arema Jr juara Piala Soeratin LRN U-18. Di tahun 2008 Dia menjadi bagian dari tim B atau tim U-21 Arema. Pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2008/09 statusnya naik menjadi pemain senior. Dia biasa berposisi sebagai penyerang sayap. Ia adalah salah satu anggota skuad timnas U-23 Sea Games XXV 2009 yang diterjunkan di Vientiane, Laos. Saat ini ia mengikuti pelatnas PSSI dibawah asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010.[1]

Perjalanan karier

Klub

  • SSB Unibraw
  • Akademi Arema (2004)
  • Arema Jr U-18 (2006-2007)
  • Arema Jr U-21 (2008)
  • Arema Indonesia (2009-)

Timnas

  • PSSI U-23 (2009-

Gelar
















Cristian Gonzáles


christian gonzales in 2010
Informasi pribadi
Nama lengkap Cristian Gérard Alfaro Gonzáles
Nama panggilan El Loco (Si Gila)
Tanggal lahir 30 Agustus 1976 (umur 34)
Tempat lahir    Bendera Uruguay Montevideo, Uruguay
Tinggi 1.77 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain Penyerang tengah
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 99
Klub junior
19901995 Defensor Sporting
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1995–1997
1997–1999
1999–2000
2000–2003
2003–2005
2005–2008
2008–2009
2009–2010
2010–
Sud America
Huracán Corrientes (pinjaman)
Sud America
Deportivo Maldonado
PSM Makassar
Persik Kediri
Persib Bandung (pinjaman)
Persib Bandung
Persib Bandung
1 (0)
3 (0)
12 (1)
22 (1)
26 (27)
83 (88)
16 (14)
38 (32)
   
Tim nasional2
2010kini Bendera Indonesia Indonesia 9 (6)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Cristian Gérard Alfaro Gonzáles (lahir di Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976; umur 34 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Indonesia yang dapat berposisi sebagai penyerang tengah ataupun penyerang tunggal. Sebelumnya, ia merupakan warga negara Uruguay, namun sejak 1 November 2010, ia resmi menjadi warga negara Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persib Bandung dan sejak 21 November 2010 juga bermain untuk tim nasional Indonesia.

 Profil

Cristian adalah salah satu penyerang yang paling mematikan sepanjang sejarah kompetisi sepak bola Indonesia. Kemampuannya dalam menendang, mencetak gol, penempatan posisi, visi permainan, dan sundulan adalah andalannya. Disamping kemampuannya, ia juga terkenal memiliki fisik yang prima.
Pada saat bermain di Uruguay, ia ditugaskan sebagai gelandang serang. Produktivitasnya kurang baik sampai akhirnya ia hijrah ke Indonesia untuk bergabung dengan PSM Makassar dengan status bebas transfer, dan diplot sebagai penyerang. Dari sinilah ia membuktikan kualitasnya sebagai seorang penyerang handal.
Pada musim 2006, ia adalah pemain termahal di Liga Indonesia menurut data Badan Liga Indonesia dengan bayaran Rp 1,2 milyar[1]
Pada tanggal 21 November 2010 Cristian Gonzales memulai debut sebagai anggota timnas sepak bola indonesia melawan Timor Leste dan langsung mencetak dua gol di debut pertamanya. Selanjutnya, ia masuk sebagai anggota inti Timnas Indonesia pada kejuaraan Piala Suzuki AFF 2010.
Setelah menikah, ia memiliki paspor Indonesia, istrinya adalah wanita Indonesia bernama Eva Nurida Siregar. Dari pernikahannya, ia memperoleh dua orang anak (Fernando dan Florencia). Ia juga telah mempunyai dua anak hasil pernikahan sebelumnya (Amanda dan Michael). Cristian memeluk agama Islam pada tahun 2003 dan mengambil nama Mustafa Habibi.

 Kontroversi

Cristian Gonzáles dikenal dengan sikapnya yang temparamental. Sejak pertama kali merumput di Indonesia tahun 2003, dia sudah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI sebanyak lima kali karena perilaku kekerasan terhadap lawan dan pelecehan terhadap wasit, akan tetapi hukumannya hampir tidak pernah dilaksanakan secara efektif karena ketua umum PSSI, Nurdin Halid, yang terkesan melindunginya. Bahkan untuk kasusnya yang ke-5, Badan Liga Indonesia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ketika hukuman larangan bermain yang seharusnya 12 bulan dibatalkan oleh Nurdin Halid ketika hukuman baru berjalan 3 bulan. [2][3] Hal ini dipertanyakan beberapa pihak, termasuk PSMS Medan yang menyatakan bahwa PSSI telah menghilangkan unsur pembelajaran dan Nurdin Halid sangat pilih kasih dalam memberi ampunan.[4][5]
Berikut daftar kasus Cristian Gonzáles :[2][3]
  • Terlibat perkelahian dengan sesama rekan timnya di Sud America, pada tahun 2000. Ia kemudian dikeluarkan manajemen klubnya dengan status bebas transfer.
  • Terlibat perkelahian dengan sesama rekan timnya di Deportivo Maldonado, pada tahun 2002. Ia kemudian dikeluarkan manajemen klubnya dengan status bebas transfer.
  • Pada putaran kedua Liga Indonesia 2004, Cristian memukul pengurus Persita Tangerang di Stadion Benteng. Dia dihukum setahun oleh Komisi Disiplin PSSI, namun bisa merumput kembali ketika hukuman baru berjalan 6 bulan.
  • Pada putaran final Liga Indonesia 2006, Cristian menanduk penyerang PSIS Semarang, Emanuel de Porras. Dia dihukum sebanyak tiga pertandingan untuk itu, namun tidak pernah dijalankannya.
  • Pada tahun 2007, dia meludahi wasit Hidayat ketika Persik Kediri dijamu Pelita Jaya. Dia dihukum sebanyak tiga pertandingan untuk itu, namun tidak pernah dijalankannya.
  • Di babak delapan besar Liga Indonesia 2007, dia berkelahi dengan bek Persija Jakarta, Herman Abanda. Namun lagi-lagi hukuman tiga pertandingan yang didapatkannya tidak pernah dilaksanakan.
  • Pada bulan November 2008, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain 1 tahun kepadanya karena memukul bek PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan. Dia mengajukkan banding ke Komisi Banding PSSI, namun bandingnya ditolak, dan Komisi Banding ikut menguatkan sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin. Akan tetapi pada Februari 2009 dia dinyatakan boleh bermain untuk Persib Bandung setelah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memberikannya pengampunan.

 Karier Klub

 Sud America

Bergabung dengan Sud America, sebuah klub di Uruguay, Montevidio, pada tahun 1995. Dalam periode 28 bulan, ia hanya tampil sekali dan tidak mencetak gol.

 Huracán Corrientes

Sud America meminjamkannya ke Huracán Corrientes dengan status pinjaman. Ia tampil sebanyak 3 kali dan tidak mencetak gol.

 Sud America

Kembali kepada Sud America setelah masa pinjaman yang cukup lama, ia akhirnya beberapa kali dipercaya sebagai starter. Ia tampil sebanyak 12 kali dan mencetak 1 gol.

 Deportivo Maldonado

Pada tahun 2000, dengan status bebas transfer ia berlabuh ke klub barunya, Deportivo Maldonado. Di sini ia tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 1 gol.

PSM Makassar

Pada tahun 2003, ia bergabung dengan PSM Makassar dengan status Free Transfer. Pada musim tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM Makassar menjadi juara kedua Liga Indonesia. Tahun berikutnya ia dikenai skorsing oleh PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul salah seorang petugas Persita Tangerang saat bertanding.

 Persik Kediri

Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik Kediri dan menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun 2008 ia dijatuhi skorsing dari Komdis setelah melakukan tindakan yang tidak sportif. Krisis finansial yang dialami Persik Kediri membuat manajemen Persik harus melakukan rasionalisasi gaji. Gonzales merupakan salah satu dari beberapa pemain Persik yang tidak setuju atas keputusan tersebut.

Persib Bandung (pinjaman)

Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Cristian yang mendapat remisi dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Cristian dikontrak dalam status sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan akan digaji 60 juta rupiah per bulan oleh Persib Bandung.
Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia ketika Persib menjamu Persipura di pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetak olehnya. Ia bermain sebanyak 16 kali di Liga dan mencetak 14 gol, menjadikan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Super bersama Boaz Solossa dengan 28 gol.

 Persib Bandung

Setelah masa pinjamannya di Persib Bandung dan kontraknya di Persik Kediri habis, Ia langsung dikontrak oleh Persib Bandung sebagai pemain tetap. Di pra musim 2009-10, Ia mencetak gol untuk Persib di Piala Gubernur Jatim.

Gol Internasional

Cristian Gonzáles: Gol Internasional
Gol Tanggal Stadion Lawan Skor Hasil Laga
1 21 November 2010 Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia  Timor Leste 3–0 6–0 Persahabatan
2 21 November 2010 Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia  Timor Leste 4–0 6–0 Persahabatan
3 24 November 2010 Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia  Cina Taipei 1–0 2–0 Persahabatan
4 1 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Malaysia 2–1 5–1(menang) Piala Suzuki AFF 2010
5 16 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 0–1 0–1(menang) Piala Suzuki AFF 2010
6 19 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 1–0 1–0(menang) Piala Suzuki AFF 2010

Statistik Karier Profesional

Negara Klub Musim Liga Piala Keseluruhan
Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol
Uruguay
Sud America 1995–1996 0 0 0 0 0 0
1996-1997 0 0 0 0 0 0
1997-1998 1 0 0 0 1 0
Huracán Corrientes 1997-1998 1 0 0 0 1 0
1998-1999 2 0 0 0 2 0
Sud America 1999-2000 12 1 0 0 12 1
Deportivo Maldonado 2000-2001 0 0 0 0 0 0
2001-2002 12 0 0 0 12 0
2002-2003 10 1 0 0 10 1
Jumlah Keseluruhan 38 2 0 0 38 2
Negara Klub Musim Liga Piala Indonesia Inter Island Cup Lainnya Keseluruhan
Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol
Indonesia
PSM Makassar 2003-2004 26 27 0 0 0 0 0 0 26 27
2004-2005 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persik Kediri 2005-2006 28 30 8 10 0 0 0 0 36 40
2006-2007 25 32 8 8 0 0 0 0 33 40
2007-2008 30 26 4 5 0 0 0 0 34 31
2008-2009 12 14 0 0 0 0 0 0 12 14
Persib Bandung 2008-2009 16 14 5 7 0 0 0 0 21 21
2009-2010 22 18 8 10 0 0 1 1 31 29
2010-2011 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2
Jumlah Keseluruhan 159 161 33 40 2 2 1 1 195 204
Negara
Tampil Gol
Uruguay
38 2
Indonesia
195 204
Jumlah Keseluruhan 233 206

Prestasi

Klub

] Individu















Bambang Pamungkas


Bambang.gif
Informasi pribadi
Nama lengkap Bambang Pamungkas
Nama panggilan BePe(BP)
Tanggal lahir 10 Juni 1980 (umur 30)
Tempat lahir    Bendera Indonesia, Salatiga, Indonesia
Tinggi 168 cm
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persija
Nomor 20
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
19992000
20002001
20012004
20052006
2007– sekarang
Bendera Indonesia Persija
Bendera Belanda E.H.C. Norad
Bendera Indonesia Persija
Bendera Malaysia Selangor FC
Bendera Indonesia Persija
30 (24)
?? (??)
96 (52)
42 (39)
?? (126)   
Tim nasional2
1999 - sekarang Bendera Indonesia Indonesia 76 (34)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 20 November 2009.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 30 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Indonesia Super League dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (168 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.

Karier profesional

Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Setahun kemudian, Bambang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.
Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol.
Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia. Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.

Gol internasional

Bambang Pamungkas: Gol Internasional
Gol Tanggal Stadion Lawan Skor Hasil Laga
1 2 Juni 1999 Stadion Municipal, Valga, Estonia  Lituania 2–2 2–2 Persahabatan
2 2 Agustus 1999 Berakas Track and Field Complex, Bandar Seri Begawan, Brunei  Malaysia 3–0 6–0 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 1999
3 2 Agustus 1999 Berakas Track and Field Complex, Bandar Seri Begawan, Brunei  Malaysia 4–0 6–0 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 1999
4 30 Oktober 1999 Phnom Penh, Cambodia  Kamboja 0–2 1–5 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
5 14 November 1999 Stadion Senayan, Jakarta, Indonesia  Hong Kong 3–1 3–1 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
6 20 November 1999 Stadion Senayan, Jakarta, Indonesia  Kamboja 6–1 9–2 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
7 20 November 1999 Stadion Senayan, Jakarta, Indonesia  Kamboja 7–2 9–2 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
8 8 April 2001 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Maladewa 5–0 5–0 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002
9 29 April 2001 Stadion Olimpiade Nasional Phnom Penh, Phnom Penh, Cambodia  Kamboja 0–2 0–2 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002
10 17 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 2–2 4–2 Piala Tiger 2002
11 17 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 3–2 4–2 Piala Tiger 2002
12 17 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 4–2 4–2 Piala Tiger 2002
13 23 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 1–0 13–1 Piala Tiger 2002
14 23 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 4–0 13–1 Piala Tiger 2002
15 23 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 5–0 13–1 Piala Tiger 2002
16 23 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 12–1 13–1 Piala Tiger 2002
17 27 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Malaysia 1–0 1–0 Piala Tiger 2002
18 12 Februari 2004 Stadion Internasional Amman, Amman, Jordan  Yordania 0–1 2–1 Persahabatan
19 23 Agustus 2006 Stadion Shah Alam, Shah Alam, Malaysia  Malaysia 0–1 1–1 Turnamen Merdeka 2006
20 1 Juni 2007 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Hong Kong 2–0 3–0 Persahabatan
21 21 Juni 2007 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Jamaika 1–0 2–1 Persahabatan
22 21 Juni 2007 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Jamaika 2–1 2–1 Persahabatan
23 10 Juli 2007 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Bahrain 2–1 2–1 Piala Asia AFC 2007
24 25 April 2008 Stadion Siliwangi, Bandung, Indonesia  Yaman 1–0 1–0 Persahabatan
25 6 Juni 2008 Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Indonesia  Malaysia 1–0 1–1 Persahabatan
26 11 Juni 2008 Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Indonesia  Vietnam 1–0 1–0 Persahabatan
27 21 Agustus 2008 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 0–7 0–7 Piala Kemerdekaan 2008
28 25 Agustus 2008 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Myanmar 4–0 4–0 Piala Kemerdekaan 2008
29 5 Desember 2008 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Myanmar 3–0 3–0 Piala Suzuki AFF 2008
30 7 Desember 2008 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 0–4 0–4 Piala Suzuki AFF 2008
31 14 November 2009 Stadion Al Kuwait Sports Club, Kuwait City, Kuwait  Kuwait 0–1 2–1 Kualifikasi Piala Asia AFC 2011
32 21 November 2010 Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia  Timor Leste 5–0 6–0 Persahabatan
33 7 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Thailand 1–1 2-1 Piala Suzuki AFF 2010
34 7 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Thailand 2–1 2-1 Piala Suzuki AFF 2010

Perjalanan karier

















Yongki Aribowo


Yongki Ariwibowo.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Yongki Aribowo
Nama panggilan Yongki, Bowo
Tanggal lahir 23 November 1989 (umur 21)
Tempat lahir    Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia
Tinggi 1.75 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 23
Klub junior
2004-2006
2006-2007
2007-2008
2008-2009
SSB Sinar Jaya
Perseta
PSBI Blitar
Persik Kediri U-21
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2009-2010
2010-
Persik Kediri
Arema Indonesia
19 (7)
7 (1)   
Tim nasional2
2009
2010
Bendera Indonesia U-23
Bendera Indonesia Indonesia

6 (2)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 4 November 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 30 Desember 2010.
Yongki Aribowo (ditulis juga Yongki Ariwibowo, lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 23 November 1989; umur 21 tahun) adalah seorang pemain sepak bola profesional yang kini bermain di klub Arema Indonesia. Sebagai penyerang, Yongki memiliki kecepatan, kelincahan, kemampuan mengontrol bola, memanfaatkan perangkap offside, tendangan terukur mematikan, dan sundulan bola-bola atas yang cukup baik. Seperti pemain lain ia juga mempunyai idola, pemain yang ia kagumi adalah striker AC Milan, Filippo Inzaghi. Saat ini ia tergabung dalam Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Dari tiga kali penampilan ia sudah menabung dua gol, ketika timnas bersua Maladewa dan Timor Leste.

Karier Klub

SSB Sinar Jaya

Yongki memulai masa sebagai pemain sepak bola di SSB Sinar Jaya, Tulungagung sebagai pemain binaan pada tahun 2004. Disini, bakatnya terlihat dalam kemampuannya menggocek bola, kecepatan saat membawa bola, kelincahan dalam menipu pemain bertahan lawan, dan keahliannya dalam menerobos perangkap offside. Pada tahun 2006, dengan harapan memupuk karier sepak bola profesionalnya, ia kemudian berhenti dari SSB Sinar Jaya untuk bergabung dengan klub profesional pada saat itu yang bernama Perseta.

Perseta

Pada tahun 2006, Yongki bergabung dengan Perseta, namun ia diterima hanya sebagai tim junior. Tidak pupus harapan dengan hanya memasuki tim junior, Yongki terus berusaha keras untuk dapat menembus tim inti.
Di Perseta Junior, talenta Yongki semakin berkembang, tapi justru dia malah sering dibangkucadangkan oleh pelatih Perseta Junior.

PSBI Blitar

Tak betah di Perseta, dia melabuhkan kakinya untuk merumput di klub sepak bola tetangga, PSBI Blitar yang notabene sebagai klub yang kastanya setingkat lebih tinggi dari Perseta. Posisi Yongki sebagai striker yang pandai menempatkan posisi di depan gawang lawan dan memiliki kecepatan lari di atas rata-rata membuat pengurus Persik Kediri tertarik dan merekrutnya sebagi pemain Persik Kediri U-21.

Persik Kediri

Yongki bergabung dengan Persik Kediri U-21 pada musim 2008-2009. Saat bermain bersama Persik Kediri U-21, Yongki tampil sebanyak 25 kali dan mencetak 16 gol.
2008-2009 : 17 (10)
2009-2010 : 8 (6)
Walaupun sudah direkrut sebagai pemain Persik Kediri U-21 yang kastanya setingkat lebih tinggi dari PSBI Blitar, lagi – lagi nasib Yongki kurang begitu mujur. Dia lebih sering menjadi pemain cadangan dan kalah pamor dari striker muda lainnya seperti Aan Andik. Sementara tim inti Persik Kediri kala itu penuh dengan penyerang papan atas Indonesia Super League seperti Cristian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Ronald Fagundez, sehingga ia kurang diperhitungkan.
Pada paruh musim Indonesia Super League 2009-2010, ia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama tim inti, sebanyak 19 kali dan mencetak 7 gol.

Arema Indonesia

Selepas terdegradasinya Persik Kediri dari Indonesia Super League ke Divisi Utama pada Indonesia Super League musim 2009-2010, Yongki bergabung dengan klub Arema Indonesia, sebuah klub penghuni Indonesia Super League, dengan status Free Transfer, dikarenakan masa kontraknya yang telah habis.

Gol di timnas senior

# Tanggal Tempat Lawan Skor Hasil Kompetisi
1. 12 Oktober 2010 Bandung, Indonesia Bendera Maladewa Maladewa 3-0 Menang Persahabatan
2. 21 November 2010 Palembang, Indonesia Bendera Timor Leste Timor Leste 6-0 Menang Persahabatan











Johan Juansyah


Informasi pribadi
Nama lengkap Johan Juansyah
Nama panggilan Johan
Tanggal lahir 25 Oktober 1988 (umur 22)
Tempat lahir    Garut, Jawa Barat, Indonesia
Tinggi 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persijap Jepara
Nomor 19
Klub junior
2003
2005
Persigar Garut U-15
Persib Bandung U-18
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008kini Persijap Jepara 0? (?)   
Tim nasional2
2009
2010
Bendera Indonesia Indonesia U-23
 Indonesia

1 (0)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 11 Agustus 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 20 Desember 2010.
Johan Juansyah (lahir di Garut, Jawa Barat, Indonesia, 25 Oktober 1988; umur 22 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai penyerang. Saat ini ia bermain untuk Persijap Jepara dan pernah bermain untuk tim nasional U-23 Indonesia.

Karier

Klub

Johan Juansyah saat ini bermain untuk Persijap Jepara, yang merupakan klub pertamanya sampai saat ini.

Internasional

Johan Juansyah pernah bermain untuk tim nasional U-23 Indonesia. Ia turut membela Indonesia dalam Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2009. Pertandingan pertamanya untuk tim nasional Indonesia dilakukan ketika Indonesia berhadapan dengan Cina Taipei di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang pada 24 November 2010. Ia turut bermain untuk Indonesia pada Piala Suzuki AFF 2010.



sumber Wikipedia dan google

 

0 komentar:

Posting Komentar