Senin, 07 November 2011

Vietnam ditunggu 4.4 Miliar



Vietnam datang ke Jakarta dengan motivasi tinggi. Empat kali mereka nyaris meraih medali emas sepak bola, tetapi selalu gagal. Ini adalah kesempatan Vietnam untuk buang sial.

Pada SEA Games 2009 di Laos, Vietnam yang juga dijagokan merebut medali emas sepak bola kandas di tangan Malaysia. Pahitnya, gol kemenangan Malaysia justru gol bunuh diri pemain belakang Vietnam Mai Xuan Hop pada menit ke-84.

Tim Vietnam sekarang tidak kalah menakutkannya dibandingkan SEA Games sebelumnya.

Keberhasilan mereka menekuk Qatar 2-1 di kandang mereka pada kualifikasi Piala Dunia 2014 Juli lalu menunjukkan bagaimana kekuatan mereka sekarang.

Memang tidak semua pemain yang mengalahkan Qatar ikut ke Jakarta. Tetapi, paling tidak hasil itu memberi gambaran pembinaan sepak bola di negara itu.

Meski begitu, Pelatih Timnas Vietnam Falko Qoetz tetap merendah. Menurutnya, pertandingan perdana selalu krusial. Kadang-kadang tim yang difavoritkan juara justru bisa kalah di pertandingan perdana.

"Meski kami dianggap favorit, kami baru benar-benar melihat hal itu setelah pertandingan besok," ujar Falko Qoetz dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 2 November.

Qoetz mengaku buta dengan kekuatan tim yang tampil di SEA Games ini. Makanya, pelatih asal Jerman ini pun tidak mempersoalkan hasil drawing. Dia juga enggan menganggap bahwa hasil drawing itu lebih menguntungkan timnya.

Qoetz mengatakan Filipina bukanlah lawan yang enteng. "Kami memulai pertandingan dengan lawan berat, menghadapi Filipina. Tapi kami siap," tegasnya.

Selain ditopang kekuatan teknis, ada motivasi lain yang melecut pemain Vietnam. Bos Hoang Anh Gia Lai (HAGL), Doan Nguyen Duc telah berjanji memberikan bonus USD500 ribu atau 

Rp4,424 miliar jika mereka sukses meraih medali emas.

Seperti dikutip dari situs resmi AFF, Nguyen melontarkan janji itu saat bertemu Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Turisme Vietnam Hoang Tuan Anh di sport center Ham Rong di Pleiku City, markas klub Hoang Anh Gia Lai FC, baru-baru ini.

Faktor itu pula yang membuat Filipina mewaspadai Vietnam pada laga perdana yang disiarkan RCTI mulai pukul 17.00 Wita sore ini. Pada sisi yang lain, Filipina juga mengaku diuntungkan karena langsung bertemu lawan kuat di laga awal.

Pelatih Timnas Filipina, Michael Weiss, mengatakan Vietnam adalah lawan paling tangguh di Grup B. Tetapi, tidak ada alasan bagi timnya untuk menyerah begitu saja. Apalagi Filipina juga berharap bisa meraih medali.

Sirkuit Misano menjadi Sirkuit M. Simoncelli

SAN MARIANO -- Penghormatan dan penghargaan pada Marco Simoncelli bakal abadi di Sirkuit Misano, San marino. Sirkuit itu akan berubah nama, untuk menghormati mendiang Simoncelli.

Hal tersebut sudah dikonfirmasikan oleh pengelola sirkuit, setelah menyetujui sebuah proposal perubahan nama. Sebelumnya, memang tersebar rumor bahwa Misano akan mengubah nama sirkuit usai kematian tragis Simoncelli di Sepang, Malaysia, 23 Oktober.

Kini, hal itu akan menjadi kenyataan, setelah dewan direksi sepakat untuk mengubah nama arena, yang sebelumnya bernama Misano World Circuit. "Demi mengenang Sic, kami berutang penghormatan padanya. Kami juga berutang kepada keluarganya dan juga ratusan ribu fans yang mengagumi keberanian dan juga rasa kemanusiaannya," tutur Lucas Colaiacovo, wakil presiden sirkuit Misano, seperti dikutip Autosport.

"Kami juga berutang kepada setiap individu yang menyokong dunia olahraga dan media yang selalu mendukung proposal yang spontan dan menyentuh ini. Kami senang dan bangga bisa mengabadikan nama Marco Simoncelli, seorang juara dalam olahraga dan kehidupan," tambahnya.

Untuk mempercepat hal tersebut, dewan direksi akan mengumumkan hal ini sesegera mungkin, tak lupa mereka akan menghubungi pihak keluarga, untuk memberitahu niat baik itu.

"Dalam beberapa jam ke depan, kami akan mengontak keluarganya dan mengumumkan keputusan kami ini. Marco akan selalu bersama kami,? lanjut Colaiacovo. Langkah lain telah ditempuh dewan direksi, untuk meminta dewan kota Santamonica Spa, bahwa nama Simoncelli tak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan marketing atau brand tertentu, terkait aktivitas komersial di Sirkuit Misano.

Barcelona, V. Valdes dan L. Messi memecahkan Rekor baru


Barcelona
Bintang Barcelona, Lionel Messi kembali menepis semua kritikan soal penampilannya yang mulai menurun. Pemain asal Argentina tersebut mencetak hat-trick ke gawang Viktoria Plzen, kemarin. Ini merupakan trigol ke-14 sepanjang karier pemain 24 tahun tersebut.

Messi, top scorer Liga Champions tiga edisi terakhir, benar-benar menjadi mimpi butuk tuan rumah. Lewat tiga golnya kemarin, kans untuk mempertahankan status pencetak gol terbanyak di kompetisi paling bergengsi ini kembali terbuka.

“Yang penting kami sudah memastikan tiket. Itu yang paling utama,” aku Messi yang belum memikirkan untuk memecahkan rekor Cesar Rodriguez, pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang sejarah dengan 235 gol.

“Itu bukan tujuanku. Masih terlalu jauh membicarakan itu,” elak pemain terbaik dunia dua tahun berturut-turut ini. “Prinsip saya sangat simple. Membawa tim meraih kemenangan di setiap laga. Rekor adalah urusan berikutnya,” lanjut Messi.

Bukan hanya Messi mengukir rekor. Kiper Victor Valdes juga mencatatkan namanya di buku rekor Barcelona. Pemain 29 tahun ini kini mencatatkan namanya sebagai kiper yang tidak kebobolan untuk waktu paling lama, yakni 877 menit. Menumbangkan rekor 824 menit yang dicatat Miguel Reina pada musim 1972-73 lalu. Reina merupakan ayah kiper Liverpool, Pepe Reina.

Hasil kemarin juga yang pertama bagi Barcelona mencatat sembilan laga tanpa kemasukan. Tim terakhir yang mampu menjebol gawang El Barca adalah Valencia di ajang Liga Primera, 21 September lalu.

200 juta untuk Medali Emas




Pemerintah Indonesia Berjanji kepada semua Atlet SEA GAMES Indonesia akan memberikan Bonus sebesar 200 juta Rupiah bagi siapa saja yang bisa meraih medali Emas Bonus ini sama dengan bonus tahun 2009, Dan pemerintah Indonesia siap menambah jumlah  Bonus jika banyak yang meraih dengan Grup/team Medali emas 200 juta, medali perak 50 juta dan perunggu 30 juta.,.,.,.,.,. Semangat buat Atlet  Indonesia.,.,. dan Terima kasih buat Pemerintah Indonesia.,.,., terus berjuang kawan.,., 200 juta menantimu heheh